7 Tanda Ban Mobil Minta Ganti Baru

Salah satu cara merawat ban yang baik adalah dengan mengganti ban kendaraan secara rutin

Share:
Otomotif

Tapak ban yang sudah melampaui batas TWI sebaiknya tidak digunakan pada kondisi jalanan yang basah karena bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau mengalami aquaplaning.

3. Jarak Tempuh Lebih dari 40 ribu Km
Selain dengan memperhatikan batas indikator TWI, penggantian ban juga bisa dilakukan apabila mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh 40 km. Mobil sendiri pada umumnya bisa menempuh sekitar 20 ribu km setiap tahunnya. Berarti penggantian ban bisa dilakukan setiap 2 tahun sekali.

Mengapa harus ganti ban setelah 20 ribu km? Karena setelah 20 ribu km, kelenturan ban akan semakin berkurang. Ban yang semulanya lentur akan menjadi aus dan keras setelah semakin sering dipakai.

Lalu bagaimana jika setelah menempuh 40 ribu km dan ban masih tetap terlihat lentur? Meski terlihat masih lentur, namun ban tetap sudah mengalami keausan dan akan berbahaya jika digunakan melewati jalanan yang basah atau berair.

4. Ban Berusia Lebih dari 3 Tahun
Seperti yang sudah disebutkan tadi, biasanya mobil bisa menempuh sampai 20 km setiap 2 tahunnya. Berarti kurang lebih, masa pakai ban paling tidak adalah 3 tahun. Setelah 3 tahun, sebaiknya ban segera diganti dengan yang baru meskipun Anda jarang menggunakan mobil.

Seperti yang Anda ketahui ban terbuat dari bahan karet. Meski jarang dipakai, elastisitas ban tetap akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga meski jarang dipakai, setelah 3 tahun elastisitas ban tetap akan menurun dan ban akan terasa tidak nyaman.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional