Para Petinju Pemegang Sabuk Gelar Kelas Berat dari 2020-2024

Berikut rangkuman singkat terkait dinamika pemegang sabuk gelar juara tinju kelas berat dunia pada kurun waktu 2020 hingga 2024

Share:
article
Empat petinju yang pernah dan masih jadi pemegang sabuk gelar kelas berat, yakni Tyson Fury, Daniel Dubois, Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk (Sportcorner.id/Alsadadrudi)
Olahraga
Empat petinju yang pernah dan masih jadi pemegang sabuk gelar kelas berat, yakni Tyson Fury, Daniel Dubois, Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk (Sportcorner.id/Alsadadrudi)

Tyson Fury menang setelah Wilder tidak bisa melanjutkan pertarungan pada ronde ketujuh.

Kemenangan ini membuat Tyson Fury merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Deontay Wilder.

Sebelumnya, Fury dan Wilder sudah pernah bertarung, tepatnya pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, California, AS.

Saat itu, duel mereka berakhir imbang setelah bertinju selama 12 ronde.

Dengan demikian, sabuk juara kelas berat WBC tetap dipertahankan Wilder.

Tak lama setelahnya, Fury pun melayangkan tantangan baru sampai akhirnya pertarungan terealisasi pada Februari 2020.

BACA JUGA: Cara Nonton Duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury via Link Live Streaming

Setelah Tyson Fury dan Anthony Joshua jadi pemegang sabuk gelar, sempat muncul wacana untuk mempertemukan keduanya dalam duel unifikasi gelar.

Namun, duel yang direncanakan itu belum kunjung terealisasi karena beberapa sebab, dari belum adanya kesepakatan soal angka bayaran hingga adanya duel wajib atau mandatory fight yang dilayangkan para penantang.

Anthony Joshua mendapat tantangan dari Oleksandr Usyk, sedangkan Tyson Fury harus melakoni tantangan Dillian Whyte dan duel part III dengan Deontay Wilder.


Baca Juga

Klasemen SEA Games 2025 Per 10 Desember 2025

Kamboja Mundur dari SEA Games 2025

Tenis Target 5 Medali Emas di SEA Games 2025

Menpora Erick Thohir Tagih Roadmap Olahraga Padel

Foto: Nation Thailand

Thailand Bidik 241 Medali Emas di SEA Games 2025

Thailand Tambah 10 Ribu Kursi Pembukaan SEA Games 2025