Wamenperin Puji Komitmen MMKI Penuhi TKDN Kendaraan Mitsubishi

Wamenperin Faisol Riza apresiasi komitmen MMKI dalam pemenuhan TKDN, dukung pertumbuhan industri lokal, dan kontribusi besar pada ekonomi nasional.

Share:
article
Wamenperin Faisol Riza saat mengunjungi pabrik Mitsubishi di Cikarang (Dok. MMKI)
Otomotif
Wamenperin Faisol Riza saat mengunjungi pabrik Mitsubishi di Cikarang (Dok. MMKI)

www.SportCormer.id - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKI) dalam mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pemenuhan TKDN dinilai akan dapat memicu pertumbuhan industri komponen dalam negeri, sehingga memberikan kesempatan sektor industri kecil dan menengah (IKM) sebagai bagian dari rantai pasok distribusi.

“Pencapaian TKDN tidak hanya mendukung kemandirian industri otomotif, namun juga mendorong industri lain berkembang, termasuk IKM,” kata Wamenperin saat menghadiri perayaan pencapaian produksi 1 juta unit MMKI, di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12).

Baca juga: Produksi Kumulatif Mitsubishi Motors Capai Satu Juta Unit di Indonesia

Wamenperin mengatakan saat ini MMKI menjadi salah satu produsen kendaraan bermotor terbesar di Indonesia. Produksi 1 juta unit ini menunjukkan komitmen Mitsubishi Motors dalam berinovasi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“Sehingga kita bisa lihat begitu besar kontribusinya pada industri otomotif dan ekonomi nasional. Apalagi komitmen terhadap pemenuhan TKDN yang hingga hari ini terus meningkat,” ujar Wamen.


Baca Juga

Toyota New Camry 2.5V A/T. (TAM)

TAM Umumkan Harga Resmi Toyota New Camry 2.5 V AT

Ilustrasi. (Drive AutoCare)

Knalpot Mobil Keluarkan Asap, Pertanda Apa?

BYD edukasi mahasiswa Universitas Diponegoro. (BYD)

BYD Transfer Teknologi ke Generasi Muda

Lepas L8. (CSI)

Mengenal Desain dan Filosofi Merek Lepas

BYD Atto 1 di GIIAS Bandung 2025. (BYD)

BYD ATTO 1 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025

BAIC BJ30 HEV di GIIAS Bandung 2025. (BAIC Indonesia)

BAIC Hadirkan SUV Hybrid BJ30 di GIIAS Bandung 2025