Kata Pakar Soal Dampak Buruk Mencampur Bensin Beda Oktan

Tahukah Anda bahwa tindakan ini bisa memiliki dampak buruk pada performa mesin kendaraan Anda?.

Share:
article
Ilustrasi. (Antara)
Otomotif
Ilustrasi. (Antara)

www.sportcorner.id - Mencampur bensin dengan oktan yang berbeda seringkali menjadi pilihan yang menggoda bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya. 

Namun, tahukah Anda bahwa tindakan ini bisa memiliki dampak buruk pada performa mesin kendaraan Anda?.

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan, mencampur secara sembarangan bahan bakar minyak dengan kandungan Research Octane Number (RON) yang berbeda dapat menimbulkan dampak negatif pada kendaraan dan lingkungan.

"Seperti mencampur RON 90 (Pertalite) dan RON 95 (Pertamax) dapat menimbulkan dampak negatif pada kendaraan dan lingkungan. Secara teknis pencampuran ini jelas dapat mengubah karakteristik pembakaran bahan bakar," ujar Yannes dikutip Antara, Jumat (28/2/2028).

RON campuran, lanjut dia, merupakan rata-rata tertimbang dari kedua nilai oktan, tetapi sifat kimi dan aditif dalam bahan bakar tidak selalu bersifat linier saat dicampur. 

Bila hal ini dilakukan secara sembarangan maka berpotensi menyebabkan bunyi seperti ketukan pada mesin (knocking) atau detonasi yang merusak mesin terutama pada kendaraan berteknologi tinggi.

Lebih lanjut, penggunaan bahan bakar yang dioplos atau dicampur secara sembarangan ini menyebabkan ketidakstabilan pembakaran jika tidak sesuai kebutuhan mesin, meningkatkan risiko knocking pada mesin beroktan tinggi atau menurunkan efisiensi termal.

"Selain itu, perbedaan karakteristik aditif antara kedua jenis bensin dapat memengaruhi kebersihan ruang bakar dan sistem injeksi. Jika dilakukan secara tidak tepat, pencampuran dapat merusak komponen mesin dan menurunkan performa kendaraan," jelasnya lagi.


Baca Juga

GIIAS Makassar 2025 siap digelar di venue baru. (Seven Event)

Ada Apa di Pameran Otomotif GIIAS Makassar 2025?

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025