Pentingnya Membangun Industri Otomotif Nasional yang Kompetitif

Indonesia perlu menunjukkan aksinya ketika gempuran berbagai jenama asal China, Korea Selatan bersaing di pasar otomotif tanah air.

Share:
Vinfast merupakan brand otomotif asal Vietnam yang masuk ke Indonesia. (Bagus)
Otomotif
Vinfast merupakan brand otomotif asal Vietnam yang masuk ke Indonesia. (Bagus)

"Pemanfaatan cadangan nikel terbesar dunia di Indonesia untuk membangun industri baterai lokal juga menjadi langkah strategis. Kerja sama dengan perusahaan seperti CATL dari China atau LG Chem dari Korea bisa diperluas, namun dengan syarat adanya transfer teknologi dan pembentukan perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki Indonesia," ujar dia.

Pemerintah juga perlu memberikan kebijakan menguntungkan bagi produsen lokal yang memiliki komitmen tinggi untuk mau berpartisipasi dalam pertarungan ini.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengalihkan subsidi EV dari konsumen ke produsen lokal yang berkomitmen membangun ekosistem industri di Indonesia, seperti fasilitas perakitan atau R&D.

Penerapan standar kualitas yang ketat, seperti keamanan dan emisi serta pembatasan impor kendaraan CBU, akan memaksa merek asing untuk mau merakit kendaraan mereka di tanah air, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah untuk ekonomi lokal.

Sejatinya, Indonesia tidak kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam industri ini. Ketika pemerintah memberikan perhatian yang lebih dan kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak universitas dan industri, ini akan memberikan Indonesia keunggulan kompetitif di bidang teknologi baterai atau bahkan kendaraan otonom.

Menurut dia, terdapat hal yang dianggap penting dalam meningkatkan daya saing konsumen dan SDM seperti pendalaman edukasi konsumen terkait kampanye yang masif untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat EV dan mendorong konsumen memilih produk yang mendukung industri lokal dengan TKDN tinggi, akan mengurangi ketergantungan pada merek asing.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional