Penjelasan KOVO soal Kontroversi di Laga Pink Spiders vs Red Sparks

KOVO menjelaskan soal kontroversi yang menimbulkan perdebatan di laga kedua final V-League 2024.

Share:
Direktur Operasional KOVO, Kim Se-jin/Foto: KOVO
Olahraga
Direktur Operasional KOVO, Kim Se-jin/Foto: KOVO

"Jika situasi itu terjadi dan menggangu lawan, bisa disebut sebagai over the net atau melebihi net. Jadi setter Pink Spiders salah satu tangannya melewati net," katanya.

[Baca Juga: Kontroversi di Laga Kedua Final V-League Pink Spiders vs Red Sparks]

Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza dan Kim Yeon-koung protes keras atas keputusan tersebut. Pasalnya, saat itu kondisi skor memang kritis, 24-23 untuk keunggulan Red Sparks.

"Mereka mempertanyakan mana mungkin salah satu tangan setter melewati net sedangkan toss dilakukan dengan dua tangan. Tapi, kenyataannya memang demikian," pungkasnya.
 


Baca Juga

Jakarta Pertamina Enduro menang 3-1 atas Jakarta Elektrik PLN di final four Proliga 2025/foto: IG Moji Sport

Jadwal Final Four Proliga 2025 Putaran Ketiga di Solo