Hal yang Harus Dilakukan saat Motor Ingin Berbelok

Sebelum melakukan manuver, pengemudi harus menghidupkan lampu sein di sepeda motornya.

Share:
Ilustrasi. (Carole Nash)
Otomotif
Ilustrasi. (Carole Nash)

www.sportcorner.id - Banyak hal yang mesti diperhatikan pengendara motor ketika melakukan manuver saat di jalan, berpindah jalur atau berbelok. Sebelum melakukan manuver, pengemudi harus menghidupkan lampu sein di sepeda motornya.

Terus kapan sebaiknya kita menghidupkan lampu sein? "Apabila kita ingin berbelok atau mengubah arah sebaiknya memberi sinyal dengan menyalakan lampu sein tiga detik sebelum berbelok ke arah yang dituju," ujar Instruktur Safety Riding PT Astra Internasional (Main dealer Honda Irian Jaya), Irfandy Achmad, seperti dikutip dari laman resmi Honda.

Hal ini dilakukan agar orang yang ada di sekitar kita tahu bahwa sepeda motor ini akan bermanuver. Sehingga pengendara yang ada di belakang bisa mengantisipasi dan memberikan jalan.

Selain itu, alasan tiga detik ini juga terkait dengan kemampuan manusia berfikir. Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan bahwa manusia membutuhkan waktu minimal tiga detik dari menerima informasi sampai berekasi.

"Pertama pengemudi pasti melihat, kemudian signal ini di kirim ke otak dan akan diolah untuk keputusan yang harus di ambil. Jika harus melakukan pengereman, maka otak akan menyuruh kaki dan tangan untuk mengerem. Ini memerlukan waktu minimal tiga detik," terang pria yang sudah 30 tahun lebih menggeluti dunia safety driving dan riding.

Kemudian Ifandy Achmad juga mengingatkan sebelum berbelok lihat juga kondisi di sekitar, khususnya ke belakang melalui kaca spion. 

Jangan lupa kepala ikut juga menoleh untuk melihat titik blind spot spion.

Selain memperhatikan titik blind spot yang tak kalah penting adalah tentang teknik riding saat di tikungan. Lantaran dalam prakteknya, tak sedikit pengendara sepeda motor yang masih kurang paham tentang teknik berkendara yang aman. 

Salah satunya batas aman kecepatan saat akan berbelok di tikungan tajam dengan kecepatan maksimal 30-40 km per jam.


Baca Juga

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional

Diler Honda Naga Motor 2 Lombok Timur merupakan diler mobil Honda kedua di Pulau Lombok. (HPM)

HPM Resmikan Diler Mobil Honda di Lombok Timur

The All-Electric ID. Buzz. (Volkswagen)

ID. Buzz Dinobatkan Sebagai 2025 World Car Design of the Year