PBSI Kirim Surat Protes ke BWF soal Kontroversi di Laga Indonesia vs Denmark
PBSI resmi mengirimkan surat protes kepada BWF terkait kejadian kontroversial di pertandingan Piala Sudirman 2025 Indonesia vs Denmark.
Kontroversi terjadi di game pertama. Rinov/Gloria tampil apik sejak awal dan memimpin cukup jauh hingga 17-10.
Perlahan Toft/Magelund bisa menyamakan skor pada kedudukan 17-17. Bahkan, pada akhirnya mereka bisa memenangkan game pertama dengan skor 22-20.
Tapi, ada sedikit kontroversi mewarnai jalannya laga di game pertama saat skor 20-21. Ketika itu, pukulan Toft jauh melebar di kanan lapangan belakang lapangan.
[Baca Juga: Tanggapan Rinov/Gloria usai Dicurangi Wasit di Piala Sudirman 2025]
Kemudian, Toft sudah memperlihatkan gestur kecewa karena pukulannya keluar. Tapi, umpire justru memberikan poin kepada pasangan Denmark dengan alasan shuttlecock mengenai raket Rinov.
Terkait insiden itu, PBSI resmi mengirimkan surat protes kepada BWF.
"PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark dimana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund," ujar Humas PBSI, Yuni Kartika.
"Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock yang keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong, shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22," katanya.