Misteri Pebulutangkis China Selalu Absen di Chinese Taipei Open Sejak 2017

Tak ada pebulutangkis asal China yang tampil di turnamen Chinese Taipei Open sejak tahun 2017.

Share:
Liang Wei Keng/Wang Chang/Foto: Instagram
Bulutangkis
Liang Wei Keng/Wang Chang/Foto: Instagram

Chinia memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan ingin merebutnya kembali dengan paksa jika perlu.

Sedangkan orang Taiwan menganggap pulau mereka memiliki pemerintahan sendiri sebagai negara terpisah.

Alasan kenapa China dan Taiwan bermusuhan juga dapat ditelusuri ke Perang Saudara China (1927-1949), yang berakhir dengan larinya pasukan Nasionalis Kuomintang (KMT) pimpinan Chiang Kai-shek ke pulau seberang Selat Taiwan, lalu mendirikan Republik of China (ROC).

[Baca Juga: Update Kodisi Daniel Marthin yang Alami Cedera Lutut di Piala Sudirman 2025]

Kini, dengan jumlah penduduk yang semakin berkembang, orang-orang Taiwan menganggap wilayah mereka berdemokrasi, terlepas dari apakah kemerdekaannya dideklarasikan secara resmi atau tidak.

Tidak ada konfirmasi resmi dari federasi bulutangkis China tentang penyebab absennya atlet-atlet Negeri Tirai Bambu di Chinese Taipei Open sejak 2017.

Pun demikian dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Hingga kini tak ada penjelasan di balik absennya pebulutangkis China di Chinese Taipei Open.

Tanpa kehadiran China, yang merupakan kekuatan dominan bulutangkis dunia, peluang meraih gelar juara menjadi berimbang. Semua negara punya peluang naik podium tertinggi.

Di Chinese Open 2025, Indonesia mengirimkan 14 wakil. Ganda campuran dengan komposisi terbanyak yakni delapan wakil.


Baca Juga