Tips Menggunakan Standar Samping dan Tengah yang Aman dan Tepat
Keduanya berfungsi untuk menopang dan menahan sepeda motor dalam keadaan diam agar stabil, tidak goyang.
Selain itu, menggunakan standar samping, artinya seluruh beban motor akan bertumpu pada satu titik samping saja. Dengan penggunaan jangka lama, standar samping itu akan keropos, apalagi sering terkena panas dan hujan.
Meski demikian, menggunakan standar samping tidak begitu banyak memerlukan tenaga. Kita tidak perlu mengangkat motor, tinggal memasang standar dan memiringkan motor.
Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah
Sementara itu, dengan menggunakan standar tengah, maka motor akan berada dalam posisi tegak. Beban motor pun akan merata pada standar, karena titik tumpuan berada tepat di tengah badan motor.
Kedua sisi memiliki titik tumpuan yang seimbang, sehingga kemungkinan motor jatuh ke samping akan sangat kecil sekali.
Begitu juga ketika motor di parkir kan di kondisi tanah yang tidak rata atau menanjak. Motor akan seimbang, hanya mungkin sesekali akan berjugkat-jungkit karena beban akan mencari titik tengah yang seimbang.
Risiko motor meluncur ke bawah juga sangat minim. Karena kedua sisi tumpuan standar, mampu menghambat gaya gravitasi motor untuk meluncur.
Namun, menggunakan standar tengah membutuhkan lebih banyak tenaga ketimbang standar samping. Sebab, untuk memasang standar tengah, motor diharuskan diangkat terlebih dahulu, agar titik tumpu standar bisa terpasang dengan sempurna.
Itulah mengapa bagi sebagian wanita, lebih memilih menggunakan standar samping karena tidak memerlukan banyak tenaga.