Panpel Arema FC Minta Maaf atas Insiden Penyerangan Bus Persik

Bus Persik Kediri dilempari batu oleh oknum pendukung Arema FC setelah bertanding di Stadion Kanjuruhan.

Share:
Bus Persik Kediri diserang suporter Arema FC saat tandang ke Stadion Kanjuruhan/foto: X/tweetpersik
Bola
Bus Persik Kediri diserang suporter Arema FC saat tandang ke Stadion Kanjuruhan/foto: X/tweetpersik

www.sportcorner.id - Ketua LOC (local organizing committee) sekaligus panitia pelaksana (panpel) Arema FC Erwin Hardiono bersama security officer Arema FC Bram Hady Sulthon menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri. 

Insiden itu terjadi setelah Macan Putih -julukan Persik- bertanding melawan Arema FC pada Minggu sore (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

[Baca juga: Kembali ke Stadion Kanjuruhan, Arema FC Dipermalukan Persik Kediri]

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin dalam keterangan persnya yang diterima SportCorner.

Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan. Tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik menuju Kota Malang. 

Berdasar penuturan Bram, panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu. 


Baca Juga

Skuad Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026/foto: Ofisial IG Timnas Indonesia

Alasan Timnas Indonesia Berujicoba dengan Lebanon dan Kuwait

Pemain Oxford United Ole Romeny/Sportcorner Tino Ferdiano.

Ole Romeny Berhadap Dukungan Suporter di Piala Presiden 2025