Arema FC Sedang Disorot, Sang Manajer Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal
Arema FC sedang disorot terkait insiden pelemparan bus tim Persik Kediri. Di sisi lain, sang manajer jadi tersangka.
Tiba-tiba ada lemparan batu yang membuat kaca di sebelah kiri pecah dan mengenai pelatih Persik Kediri, Rivaldo Alves.
"Astaghfirullah. Baru pertama main di Kanjuruhan aja udah kayak gini," tulis @tweetpersik.
[Baca Juga: Buntut Penyerangan Bus Persik Kediri, Arema FC Akan Tinggalkan Malang?]
"Belum lewat 1000 hari tragedi Kanjuruhan lho," lanjutnya.
Rivaldo Alves mengatakan, insiden itu terjadi saat bus tim Persik Kediri hendak menuju hotel usai pertandingan.
"Dari analisa kami, pelaku tampaknya bukan suporter sejati. Mungkin hanya anak-anak muda yang sedang mabuk," kata Divaldo, Senin (12/5/2025).
Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa sepanjang berada di dalam stadion, situasi berjalan kondusif.
Namun begitu bus keluar ke area luar stadion sekitar pukul 18.10 WIB, beberapa individu tiba-tiba muncul dan melempari kendaraan tim dengan batu, menyebabkan kaca pecah dan memicu kepanikan.
"Di dalam stadion tak ada masalah. Lemparan terjadi saat kami sudah di luar, mendekati jalan utama," ujarnya.
[Baca Juga: Soal Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema Minta Polisi Tangkap Pelaku]