Arema FC Sedang Disorot, Sang Manajer Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal
Arema FC sedang disorot terkait insiden pelemparan bus tim Persik Kediri. Di sisi lain, sang manajer jadi tersangka.
"Situasi langsung ditangani. Banyak pihak datang untuk meminta maaf dan membantu. Buat saya, itu luar biasa dan menunjukkan respek yang tinggi," ucapnya.
Meski sempat mengalami luka ringan akibat pecahan kaca, Divaldo menegaskan fokus utamanya tetap pada hasil pertandingan dan pencapaian tim.
“Soal batu itu saya lupakan. Yang terpenting adalah kami pulang dengan tiga poin,” ungkapnya.
Tak hanay soal pelemparan batu ke bus tim Persik Kediri, Arema FC juga sedang mengalami masalah internal.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus produksi rokok ilegal oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai di Jakarta.
Kabar ini mencul menjelang pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024–2025 antara Arema FC dan Persik Kediri yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025) sore.
"Pihak manajemen sangat memahami dan merasa prihatin dengan situasi yang sedang dihadapi oleh Wiebie," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.