Sanksi Komdis PSSI untuk Arema FC Buntut Pelemparan Bus Persik Kediri
Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman yang tak terlalu berat buntut dari pelemparan bus pemain Persik Kediri.
Insiden Pelemparan Bus Tim Persik Kediri
Pertandingan antara Arema FC vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Kanjuruhan. Ini jadi partai pertama Singo Edan di stadion tersebut usai Tragedi Kanjuruhan.
Sayangnya, laga kandang pertama itu ternoda usai Arema FC dibantai tiga gol tanpa balas oleh Persik Kediri di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 tersebut.
Tiga gol yang bersarang ke gawang Arema FC masing-masing dicetak oleh Vava Yagalo, Ramiro Fergonzi, dan Ze Valente.
[Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: PSS Denda Rp200 Juta, Karier Ciro Alves Tamat]
Pada laga ini, satu pemain Arema FC dikartu merah di babak kedua, yakni Johan Alfarisi.
Panasnya laga antara Arema FC vs Persik Kediri kembali berlanjut di luar lapangan. Hal itu terjadi setelah sekelompok suporter Singo Edan menyerang bus tim tamu.
Insiden itu terekam kamera dan kemudian viral di media sosial X pada malam harinya. Salah satunya terlihat di sebuah unggahan akun X @tweetpersik.
Unggahan itu memperlihatkan bagaimana sekelompok suporter Arema FC berjejer di sepanjang jalan luar Stadion Kanjuruhan.
Tiba-tiba ada lemparan batu yang membuat kaca di sebelah kiri pecah dan mengenai pelatih Persik Kediri, Rivaldo Alves.
[Baca Juga: Arema FC Sedang Disorot, Sang Manajer Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal]
