Garmin Ajak Masyarakat untuk Berlari, Menjaga Bumi, serta Berbagi
Berlari sambil menjaga bumi. Pengalaman itu bisa didapatkan pada ajang 2025 Garmin Run Indonesia.
Tahun lalu, Garmin Run berhasil menarik antusiasme publik dengan diikuti oleh lebih dari 7 ribu peserta. Ajang tersebut juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menghasilkan sekitar 983.07 kilogram sampah yang hampir setara dengan berat 1 mobil city car. Upaya pengelolaan sampah yang efektif berhasil mengurangi sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 62% dari total sampah yang terkumpul. Selain itu, inisiatif keberlanjutan juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon setara dengan 1.891,5 kilomter jarak tempuh mobil, 175,42 liter konsumsi bahan bakar solar, dan 202,27 liter konsumsi bahan bakar bensin.
[Baca Juga: Mees Hilgers-Calvin Verdonk Berpotensi Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Kenapa?]
Nah, 2025 Garmin Run Indonesia juga menegaskan fokus pada sustainability dengan menggandeng Limbah.id sebagai Sustainability Partner. Seluruh produk Garmin yang dijual di Indonesia kini telah menerapkan kebijakan zero plastic packaging sebagai langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon.
Tak hanya itu, sebagian hasil penjualan tiket 2025 Garmin Run Indonesia juga akan dialokasikan untuk program penanaman pohon mangrove di beberapa lokasi strategis di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi Garmin terhadap upaya pelestarian lingkungan.