Cara Tentukan Siapa Degradasi Jika Semen Padang, PSS, dan Barito Punya Poin Sama

Tiga tim yang berjuang dari degradasi di Liga 1 berpeluang punya poin identik.

Share:
Semen Padang imbang 1-1 lawan Persik Kediri di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Semen Padang
Bola
Semen Padang imbang 1-1 lawan Persik Kediri di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Semen Padang

Tidak seperti kompetisi Eropa yang biasanya menggunakan selisih gol atau head-to-head dua tim yang punya poin sama, Liga 1 punya regulasi tersendiri.

PT Liga Indonesia Baru sudah memiliki regulasi jika ada dua atau lebih tim yang punya poin sama.

Regulasi tersebut tertuang pada Pasal 9 mengenai Sistem Kompetisi dalam ayat Empat poin B.

[Baca Juga: Alasan Ada One Minute Silence di Pertandingan Persik Kediri vs Borneo FC]

Ketentuan yang dipakai adalah head-to-head sebagai berikut:

1. Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin sama.

2. Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki poin yang sama.

3. Jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin sama.

Maksudnya di sini adalah, nantinya akan dibuatkan klasemen kecil yang melibatkan tiga tim tersebut.

Skema yang digunakan apabila ada dua atau lebih tim dengan poin sama, adalah head-to-head dengan urutan hasil pertemuan, selisih gol, dan produktivitas gol.


Baca Juga

Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino/X Persib

Tak Hanya Juara, Persib Borong Penghargaan Individu

PSM vs Borneo FC di Piala Presiden 2024

Maruara Sirait: Persib Tuan Rumah Piala Presiden 2025

Napoli Raih Scudetto Musim 2024-2025/Foto: Instagram

MVP Serie A 2024/2025 usai Napoli Raih Scudetto

Ole Romeny/Foto: PSSI

Ole Romeny Bandingkan Bali dan Jakarta, Enak Mana?