Kolaborasi KPK, Kemenpora, dan SportCorner Perangi Isu Sogok Pembinaan Usia Muda
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Kemenpora serta kolaborasi dengan SportCorner untuk memerangi isu sogok di pembinaan usia muda sepak bola.
"Bagaimana keresahan dari masyarkat dan di bola sendiri, di mana bola yang awalnya mestinya menjungjung tinggi sportovitas dan fairplay ternyata banyak aspek yang mencederai ini," ujar Amir Arief.
"Dari pembinaan usia dini, usia menengah, semi profesional, profesional, pengelolaan liga dan pengelolaan organisasi sendiri dan klubnya sendiri, di mana seharusnya prinsipya transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Amir menyambut positif acara dari SportCorner dan mengajak dari Kemenpora, karena ini tugas kita utama kita.
"Sport itu dari bahasa latin permainan yang menjunjung suka cita, penghormatan kepada, value fairplay dan sportivitas, bukan menghalalkan segala cara bukan bayar duit buat naik kelas bukan curi umur ketika kompetisi umur," ungkapnya.
[Baca Juga: Direktur KPK Amir Arief Sebut Pembinaan Sepakbola Harus dengan 2K]
Selain itu, Amir berharap pengelolaan federasi juga harus transparan agar tak ada penyelewengan khususnya masalah dana.
"Pengelolaan federasinya juga harus transparan dan akuntabel soal misalnya dulu ada dana hibah dari APBD. Tapi kemudian bermasalah. Kita punya rekam jejak dari masalah masa lampau," ucapnya.
"Kami dari KPK menggandeng Kemenpora juga akan setidaknya mengembalikan lagi cita-cita nilai sportivitas dan fairplay harus dipelihara sejak pembinaan usia dini," katanya.