Perbedaan Atlet Bulutangkis Dulu dan Kini di Mata Legenda Liew Swie King

Legenda bulutangkis, Liem Swie King membeberkan perbedaan atlet dulu dan masa kini.

Share:
article
Liem Swie King/Foto: Instagram
Bulutangkis
Liem Swie King/Foto: Instagram

www.sportcorner.id - Legenda bulutangkis, Liem Swie King membeberkan perbedaan atlet dulu dan masa kini.

Belakangan, prestasi bulutangkis Indonesia sedang menjadi sorotan. Memasuki pertengahan tahun 2025, Indonesia baru meraih dua gelar di BWF Super 300.

Dua gelar tersebut diraih Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di turnamen Thailand Masters 2025 dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Chinese Taipei Open 2025.

Hasil ini tentu sangat mengkhawatirkan di era Fadil Imran sebagai Ketua Umum PBSI baru. Pemain-pemain senior belum mampu menampilkan penampilan terbaiknya terutama di BWF Super 500 ke atas.

Liew Swie King menilai, perbedaan atlet zaman dulu dan sekarang terletak pada motivasinya.

[Baca Juga: Rekap Hari Pertama Indonesia Open 2025: Wakil Indonesisa Berguguran]

"Di klub saya itu atlet-atlet sudah bagus di usia 14-16 tahun bahkan lebih bagus dari saya ketika seusia mereka," kata Liem Swie King di Jakarta, Selasa (3/6/2025).


Baca Juga

Aksi Jonatan Christe di Badminton Asia Championships 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

7 Wakil Indonesia Tembus 16 Besar China Masters 2025

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Hasil Hong Kong Open 2025: Sabar/Reza Tersungkur

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. (Foto: Instagram/pbsi)

Hasil Hong Kong Open 2025: Ganda Putri Habis

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 8 besar Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

Jadi Andalan Raih Medali, Wakil Ganda Putra Habis