Latihan Fisik Khusus untuk Meningkatkan Performa Pemain Bulutangkis

Selain mengasah teknik dan strategi di lapangan, pemain juga perlu menjalani latihan fisik khusus untuk meningkatkan performa.

Share:
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)
Bulutangkis
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)

Sportcorner.id - Bulutangkis adalah olahraga cepat dan dinamis yang membutuhkan kombinasi kekuatan, kecepatan, kelincahan, serta daya tahan tubuh yang prima. 

Selain mengasah teknik dan strategi di lapangan, pemain juga perlu menjalani latihan fisik khusus untuk meningkatkan performa. Artikel ini akan membahas jenis-jenis latihan fisik yang efektif bagi pemain bulutangkis, baik pemula maupun atlet tingkat lanjut.

Mengapa Latihan Fisik Penting dalam Bulutangkis?

Permainan bulutangkis melibatkan gerakan cepat seperti sprint, lompat, dan perubahan arah yang tiba-tiba. Tanpa fisik yang kuat, pemain akan mudah kelelahan dan rentan cedera. Latihan fisik tidak hanya membantu menjaga stamina, tapi juga meningkatkan refleks, koordinasi tubuh, dan kekuatan otot—semua elemen penting dalam bulutangkis.

Baca juga: Alwi Farhan Akui Ketangguhan Antonsen Usai Tersingkir di Babak 16 Besar

Jenis Latihan Fisik untuk Pemain Bulutangkis

1. Latihan Kardiovaskular (Kardio)

Latihan kardio penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa latihan yang bisa dilakukan antara lain:


Baca Juga

Chou Tien Chen Keukeuh Operasi Kanker Usus

Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final BAC 2025. (Foto: Instagram/PBSI)

Fajar/Rian dan Sabar/Reza Penyelamat Muka Indonesia

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi/Foto: PBSI

Harapan di Pundak Fajar/Rian dan Sabar/Reza