Kegagalan di Singapore Open 2025 Jadi Pelecut An Se-young Juara di Istora
An Se-young menjadikan kegagalan di Singapore Open 2025 sebagai pelecut menjadi juara di Indonesia Open 2025.
Kegagalan di Singapore Open 2025 menjadi pelecut bagi An Se-young. Dia tak ingin terpeleset lagi.
"Kekalahan di Singapore Open menjadi lecutan bagi saya. Saya memang tidak mau kalah," ujar An Se-young, Minggu (8/6/2025).
"Sejak itu, saya bertekad untuk selalu berada di depan lawan-lawan saya. Kekalahan di Singapore Open menjadi titik balik bagi saya untuk itu," katanya.
An Se-young harus bekerja keras meraih kemenangan atas Wang Zhi Yi. Sempat kalah di game pertama, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu bisa comeback.
[Baca Juga: Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025]
"Pertandingan kali ini memang sulit tapi saya bisa menemukan kepercayaan diri untuk membalikkan keadaan dan menang," ucapnya.
"Memang saya mengakui dari gim pertama sampai pertengahan set kedua saya main jelek. Tapi pelatih selalu menyemangati saya dan saya menyerap semangat positif itu sehingga bisa comeback di gim kedua dan ketiga," ungkapnya.
An Se-young menyinggung persaingannya dengan Chen Yu Fei yang menjadi lawan beratnya.
"Memang ada semacam ketakutan kalau berhadapan dengan Chen Yu Fei. Tapi sejak kekalahan di Singapore Open memberikan saya pelajaran untuk turnamen selanjutnya dan berlatih lebih keras lagi," pungkasnya.