Selain itu, cairan washer juga penting untuk membersihkan kaca depan dari debu atau kotoran. Pastikan karet wiper tetap lentur dan cairan washer tidak habis.

3. Kondisi Aki dan Terminalnya

Banyak pemilik mobil baru sadar akan pentingnya aki ketika kendaraan tiba-tiba tidak bisa menyala. Padahal aki adalah pusat suplai listrik utama pada mobil. 

Baca juga: Tips Aman Naik Motor Buat Hijabers

Tak hanya memastikan voltase aki tetap stabil, kamu juga perlu mengecek kondisi terminal aki, apakah ada karat atau kerak putih. Terminal yang kotor bisa mengganggu aliran listrik dan merusak sistem kelistrikan.

4. Minyak Rem

Minyak rem sering terlupakan karena tak sesering oli mesin diganti. Padahal, minyak rem memiliki batas usia pakai dan jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan sistem rem bekerja tidak optimal. 

Cairan rem yang sudah tua akan kehilangan efektivitasnya, berisiko membuat pengereman jadi lebih lambat atau bahkan blong. Sebaiknya periksa level dan kualitas minyak rem setiap 20.000 km atau sesuai buku servis.

5. Ban Cadangan dan Tekanan Angin

Ban cadangan sering dibiarkan tanpa dicek bertahun-tahun hingga akhirnya rusak saat benar-benar dibutuhkan. Ini bisa sangat merepotkan di kondisi darurat. Tak hanya ban utama, ban cadangan juga wajib dicek tekanan anginnya secara berkala. Selain itu, pastikan dongkrak dan kunci roda juga tersedia dan dalam kondisi layak pakai.