Keputusan AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde 4 Berbau Politis
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali menilai, keputusan AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi tuan rumah ronde 4 berbau politis dan sarat kepentingan.
Sempat beredar pula wacana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di tempat netral.
Sayang, dalam pernyataan resminya, AFC tak menjelasakan alasan di balik pemilihan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bukan sekadar keputusan teknis," ujar Akmal, dalam keterangannya, Selasa (16/6/2025).
"Menurut saya hal itu adalah keputusan politis yang sarat kepentingan. Dalam format kompetisi yang hanya mempertemukan tiga tim per grup dalam sistem round-robin satu kali, keuntungan sebagai tuan rumah menjadi sangat menentukan. Dan kini, dua negara yang juga peserta justru mendapat hak istimewa itu," katanya.
Akmal menambahkan, bahwa Qatar dan Arab Saudi juga tercatat sebagai sponsor resmi Piala Dunia 2026 melalui perusahaan milik negara mereka—Qatar Airways dan Aramco—yang menjadi mitra utama FIFA.
[Baca Juga: AFC Umumkan Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026]
"Maka tak berlebihan jika muncul pertanyaan: apakah AFC secara tidak langsung membuka jalan bagi dua negara Teluk ini untuk 'diloloskan' ke Piala Dunia? Hal itu harus dijawab secara terbuka oleh AFC," ucap Akmal.