Sepinya Stadion Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Sorotan: Apa yang Salah?
Atmosfer pertandingan yang sepi penonton menjadi perhatian utama para pengamat dan pencinta sepak bola.
Pertandingan itu hanya disaksikan 3.412 penonton, atau setara 13,6 persen dari kapasitas stadion yang mencapai 25.500.
Jurnalis sepak bola Maher Mezahi bahkan melaporkan bahwa hanya ada 97 penonton di dalam stadion beberapa menit sebelum laga dimulai.
Baca juga: Bayern vs Boca Juniors, Ajang Pembuktian Tim Raksasa Eropa & Amerika Selatan
Dengan sisa waktu 10 menit menjelang kick-off, ia memperkirakan hanya 557 penonton hadir di pertandingan tersebut.
Kondisi serupa terjadi pada laga River Plate kontra Urawa Red Diamonds (17 persen keterisian) dan RB Salzburg melawan Pachuca (20 persen keterisian di stadion berkapasitas 26 ribu penonton di Cincinnati).
Bahkan laga antara dua tim besar, Chelsea vs LAFC, hanya menarik 22.137 penonton di stadion Mercedes-Benz Atlanta, yang berkapasitas 71.000 orang.
Bandingkan dengan laga Chelsea dua tahun sebelumnya melawan Newcastle di stadion yang sama yang nyaris penuh karena digelar malam hari.
Faktor Jadwal Jadi Biang Kerok Sepinya Tribun
Salah satu alasan utama di balik minimnya penonton adalah jadwal pertandingan yang tidak ideal. Banyak pertandingan dimainkan di jam kerja, antara pukul 12.00 hingga 15.00 waktu setempat. Hal ini membuat pekerja dan pelajar kesulitan hadir langsung ke stadion.