Belajar dari Piala Dunia Antarklub 2025: Cuaca Jadi Tantangan Piala Dunia 2026

Cuaca panas ekstrem hingga badai di Piala Dunia Antarklub 2025 jadi bahan evaluasi FIFA jelang Piala Dunia 2026. Apa pelajaran yang bisa diambil?

Share:
Logo Piala Dunia Antarklub 2025/foto: MLS
Bola
Logo Piala Dunia Antarklub 2025/foto: MLS

Sportcorner.id - Amerika Serikat baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2025, yang disebut banyak pihak sebagai ajang “pemanasan” sebelum menggelar Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko. 

Turnamen ini pun membuka mata FIFA tentang tantangan nyata yang harus diantisipasi tahun depan.

Salah satu pelajaran paling mencolok datang dari faktor cuaca. Suhu ekstrem, kelembapan tinggi, hingga badai petir sempat mengganggu jalannya pertandingan di beberapa stadion ternama. 

Menurut data, lima venue Piala Dunia Antarklub — Mercedes-Benz Stadium, Hard Rock Stadium, MetLife Stadium, Lincoln Financial Field, dan Lumen Field — akan kembali dipakai pada Piala Dunia 2026.

Masalah muncul saat badai besar memicu aturan lokal: setiap kilat dalam radius 10 mil otomatis menghentikan laga minimal 30 menit. Akibatnya, enam pertandingan tertunda berjam-jam. 

Baca juga: Babak Pertama Final Piala Dunia Antarklub Keblabasan 24 Menit, FIFA Dikritik


Baca Juga

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia/PSSI

Sumardji Soal Lawan di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia dan TC

Timnas Indonesia U-23 Piala AFF U-23/Muhammad Fachri Gozali SportCorner.id.

Menang Besar, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya PR