Imran Nahumarury Minta Uang pada Pemain Malut United Jika Ingin Bermain
Manajemen Malut United buka suara secara langsung terkait pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.
www.sportcorner.id - Manajemen Malut United buka suara secara langsung terkait pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.
Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh menjelaskan bahwa keputusan berat ini diambil bukan tanpa dasar, melainkan demi menjaga integritas klub dan membersihkan budaya sepak bola dari praktik-praktik menyimpang.
Menurut Asghar, keputusan pemecatan kedua sosok yang dikenal memiliki nama besar itu dilandasi oleh serangkaian pelanggaran serius yang telah berlangsung sejak mereka masih menangani tim di kompetisi Liga 2.
Imran dan Yeyen sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berubah, bahkan mendapatkan kenaikan kompensasi hingga 300 persen dari Liga 2 ke Liga. Tapi, keduanya tetap tak berubah.
"Energi kami sekarang sepenuhnya tercurah pada persiapan jangka panjang fisik dan peran pemain dalam TC di Yogyakarta pada 27 Juli 2025 jelang bergulirnya Liga 1, yang rencananya akan dimulai pada awal Agustus. Tapi kami tidak bisa menutup mata atas berbagai praktik tidak pantas yang dilakukan keduanya," ujar Asghar, dikutip dari Antara, Rabu (25/6/2025).
[Baca Juga: Pelanggaran Berat yang Dilakukan Imran Nahumarury hingga Dipecat]