Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Beli Pelek Bekas

Penggantian pelek aftermarket tidak harus membeli yang baru, terlebih para pedagang pelek bekas kerap mematok harga yang jauh lebih murah.

Share:
article
Ilustrasi pelek mobil bekas. (Madhouse Tyres)
Otomotif
Ilustrasi pelek mobil bekas. (Madhouse Tyres)

Sportcorner.id - Tak jarang pemilik mobil melakukan ubahan pada tunggangannya agar memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain, salah satunya memodifikasi atau mengganti pelek mobil standar dengan aftermarket, mulai dari pemilihan model hingga ukuran pelek.

Menariknya, penggantian pelek aftermarket tidak harus membeli yang baru, terlebih para pedagang pelek bekas kerap mematok harga yang jauh lebih murah, bahkan terkadang menerima terima tukar tambah ataupun barter.

Tapi perlu dinngat, membeli pelek mobil bekas atau seken jangan asal murah. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih pelek bekas. Pasalnya, salah pilih bisa fatal akibatnya!.

Secara umum, kualitas kondisi pelek bekas bisa dilihat secara kasat mata. Untuk melihat apakah pelek tersebut layak pakai atau tidak, Anda bisa mencari bagian sambungan pelek. Kalau menemukan ada bekas las, berarti pelek tersebut sudah pernah mengalami kerusakan parah.

Untuk memastikannya, Anda bisa meraba-raba bagian yang dicurigai bekas las. Serapi apapun mereka mengkirnya, tetap akan terlihat bekas las yang sedikit bergelombang.

Untuk pelek Taiwan, biasanya memiliki tingkat kekenyalan yang tinggi. Sehingga saat menghajar lobang, biasanya tidak akan retak, tapi bentuknya akan berubah seperti peang atau penyok. 

Untuk mengatasinya, biasanya para pedagang akan mengakalinya dengan cara di-press ke tukang bubut.

Untuk yang satu ini, Anda harus benar-benar jeli melihat kejanggalannya. Terkadang pelek bekas akan mereka cat ulang hingga terlihat seperti baru, dan bekas press-nya akan disembunyikan hingga benar-benar tanpa jejak.


Baca Juga

Jetour T2. (Bagus)

Jetour T2 Dibekali Fitur Canggih Kekinian

Ilustrasi. (HubPages)

Ketahui Bahaya Naik Motor Sambil Mendengarkan Musik

Ilustrasi. (Goodyear Philippines)

Pentingnya Pengecekan Berkala Ban Mobil

Indonesia Motorcycle Show 2025 siap digelar. (Seven Event)

Intip Ragam Fasilitas IMOS 2025 Hingga Shuttle Bus Gratis

Jetour T2. (JSI)

Jetour Indonesia Kejar Target 30 Showroom sampai Akhir 2025

Ilustrasi. (eDriving)

Penumpang Belakang Wajib Pakai Sabuk Pengaman atau Tidak?

Honda UNI-ONE. (Honda)

Honda Akan Mulai Penjualan Perangkat Mobilitas Honda UNI-ONE di Jepang

New Honda ADV 160. (AHM)

Skutik New ADV160 Jadi SUV-nya Sepeda Motor Honda

Komunitas E5.ID. (CSI)

Komunitas E5.ID Rayakan Hari Jadi yang Pertama

Lac Hong 900 LX. (VinFast)

Peringati Kemerdekaan Vietnam, VinFast Luncurkan Mobil Anti Peluru