Jawaban Erick Thohir soal Desakan Digelar Kompetisi Liga Putri

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab soal desakan digelarnya kompetisi Liga Putri.

Share:
Dari kiri, Victor R. Hartono (President Director of Djarum Foundation), Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), dan Marsal Masita (Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia) di Menara Danareksa pada Selasa (29/4/2025). (Foto: PSSI)
Bola
Dari kiri, Victor R. Hartono (President Director of Djarum Foundation), Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), dan Marsal Masita (Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia) di Menara Danareksa pada Selasa (29/4/2025). (Foto: PSSI)

www.sportcorner.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab soal desakan digelarnya kompetisi Liga Putri.

Desakan menggelar kompetisi liga putri semakin kencang setelah Timnas Putri Indonesia tersingkir di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Di laga pamungkas, Timnas Putri Indonesia kalah 1-2 lawan Chinese Taipei. Dari tiga pertandingan, tim asuhan Satoru Mochizuki hanya mencatatkan satu kemenangan lawan Kirgistan dan juga kalah lawan Pakistan.

Penampilan Timnas Putri Indonesia yang masih jauh dari harapan diyakini karena tidak ada kompetisi sepak bola putri di Indonesia.

PSSI mencoba jalan pintas dengan mendatangkan pemain naturalisasi untuk menaikkan kualitas tim.

[Baca Juga: Respons Satoru Mochizuki usai Timnas Putri Indonesia Gagal Total]

Tapi, hasilnya tetap tak sesuai harapan. Desakan digelarnya kompetisi sepak bola putri di Indonesia semakin kencang.

Usai pertandingan Timnas Putri Indonesia lawan Chinese Taipei, suporter memberikan spanduk kepada para pemain yang bertuliskan "Pak Erick kapan Liga 1 Putri Digelar".


Baca Juga