Vanlife di Indonesia: Hidup di Atas Roda, Mungkinkah?
Tren vanlife memang terdengar keren, tetapi apakah cocok diterapkan di Indonesia?
Kondisi geografis dan infrastruktur jalan di tanah air jelas berbeda dengan di negara-negara Barat.
Jalanan yang sempit, kemacetan kota besar, hingga minimnya tempat parkir aman bisa menjadi tantangan serius.
Meski demikian, tidak sedikit orang yang mulai mencoba konsep ini. Biasanya mereka memodifikasi van lawas seperti Mitsubishi Delica, VW Combi, atau minibus keluaran terbaru menjadi camper van minimalis.
Mereka memanfaatkan akhir pekan atau cuti panjang untuk menjelajah alam, bermalam di pinggir pantai, atau menginap di area pegunungan.
Baca juga: Ini Warna Cat Mobil yang Paling Sulit Dirawat
Beberapa komunitas pun mulai bermunculan, berbagi tips modifikasi interior kendaraan, rute perjalanan, hingga spot camping yang ramah camper van.
Kehadiran komunitas ini menjadi angin segar bagi orang-orang yang ingin mencoba gaya hidup vanlife tanpa harus pindah total dari rumah permanen.
Kelebihan dan Tantangan Vanlife di Indonesia
Gaya hidup vanlife di Indonesia punya daya tarik tersendiri. Keindahan alam Indonesia yang beragam menjadi alasan utama kenapa konsep hidup di atas kendaraan menarik dicoba.
Dengan camper van, orang bisa bebas berpindah-pindah pantai, gunung, atau danau tanpa repot memesan penginapan.