Nasib Larangan Suporter Tandang Belum Bisa Dipastikan

Larangan suporter tandang masih akan dibicarakan.

Share:
Malut United berhasil menang 2-1 atas Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Malut United
Bola
Malut United berhasil menang 2-1 atas Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Malut United

www.sportcorner.id - Larangan suporter tandang untuk Super League 2025/2026 masih akan dikaji oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hingga saat ini larangan suporter tandang masih berlaku dan belum dicabut.

Larangan suporter tandang diberlakukan usai Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Namun, faktanya di lapangan hingga musim lalu masih banyak suporter yang datang saat menyaksikan timnya memainkan laga tandang.

Pihak operator dan PSSI pun memberikan sanksi kepada klub denda sebesar Rp25 juta suporternya nekat menyaksikan timnya saat laga tandang. 

Baca juga: Rela Tinggalkan J-League, Ini Alasan Takeyuki Oya Gabung PT LIB

Meski ada hukuman denda namun faktanya masih ada pelanggaran terkait larangan suporter tandang tersebut.

Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan, kemungkinan besar larangan suporter tandang hanya berlaku bagi tim-tim yang punya sejarah rivalitas yang kuat.

Hal ini merujuk pada rivalitas Persija-Persib dan Persebaya Surabaya-Arema FC.

"Untuk (kehadiran) suporter tamu masih dalam pengkajian. Kami mau launching Sobat Liga. Tertutup pintunya kalau suporter Persib datang ke Persija, atau sebaliknya. Itu pasti tidak bisa," kata Ferry Paulus di Jakarta, Senin (7/7/2025).


Baca Juga

Jordi Amat Persija Jakarta/Media Persija.

Jordi Amat Ingin Tampil Beda di Persija, Gunakan Nomor 21