Fakta Luis Enrique: Pernah Gagal di Roma, Sukses Besar di PSG
Luis Enrique adalah salah satu contoh nyata bagaimana kerja keras, kesabaran, dan keyakinan pada proses bisa membuahkan hasil gemilang.
Bersama klub papan tengah Spanyol itu, ia membuktikan kapasitasnya sebagai peracik strategi andal.
Dalam semusim, Enrique sukses membawa Celta finish di posisi kesembilan — hasil yang patut diapresiasi.
Momen tak terlupakan adalah kemenangan 2-0 atas Real Madrid yang membuat Los Blancos gagal merebut gelar La Liga.
Pada Mei 2014, Enrique pun pamit dari Celta dengan kepala tegak.
Barcelona: Lahirnya Trio MSN yang Legendaris
Kesempatan emas datang ketika Enrique dipercaya menangani Barcelona. Di sinilah reputasinya melejit tajam.
Baca juga: PSG Treble Winners, Luis Enrique Dua Kali Treble Winners
Pada musim 2014/2015, ia langsung mempersembahkan gelar La Liga dan total meraih sembilan trofi sepanjang masa jabatannya di Camp Nou.
Yang paling diingat tentu trio mematikan: Messi, Suarez, Neymar — atau yang akrab disapa Trio MSN.
Kombinasi ketiganya jadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan dan mengukir sejarah sebagai salah satu lini serang terbaik sepanjang masa.
Perpaduan Guardiola & Klopp Versi Enrique
Menariknya, gaya kepelatihan Enrique sering disebut-sebut sebagai perpaduan dua pelatih elite: Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Thiago Alcantara, yang pernah bekerja sama dengan ketiganya, menilai Enrique punya pendekatan analitis ala Guardiola plus intensitas agresif khas Klopp.