PSSI Masih Tunggu Dokumen Resmi Naturalisasi Dua Pemain Timnas
Proses naturalisasi dua calon pemain timnas Indonesia masih tertunda karena dokumen resmi belum lengkap.
Erick menambahkan bahwa sejauh ini respons dari kedua pemain dan keluarganya sangat positif. Meski begitu, pihaknya tetap menunggu dokumen yang diperlukan sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
"Secara komunikasi, kedua pemain dan orang tuanya sangat terbuka. Kita targetkan proses pendaftaran bisa dilakukan Agustus ini. Kami juga akan segera melaporkan hal ini kepada Presiden minggu depan," ungkapnya.
Terkait kritik terhadap pemain naturalisasi yang dianggap tidak berstatus grade A, Erick menegaskan bahwa hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi Indonesia saat ini.
“Kita rekrut Simon Tahamata sebagai bagian dari strategi melihat potensi talenta dari kelompok umur U-17, U-20, hingga senior. Soal grade A atau B, itu tergantung dari kolam talenta yang tersedia. Pemain biasanya mempertimbangkan peringkat FIFA suatu negara sebelum memutuskan,” katanya.
Erick menambahkan bahwa Indonesia saat ini berada di posisi 118 dalam peringkat FIFA.
Baca juga: Kantor FIFA di Malaysia & Singapura Tutup, Benarkah Pindah ke Indonesia?
Oleh karena itu, setiap pemain dan pelatih harus menyadari posisi tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang.
“Kalau kita ingin rekrut pemain top dunia, ya kita harus berada di peringkat 50 besar dunia dulu. Sekarang kita masih jauh. Jadi kalau ada pemain yang mau membela timnas meski ranking kita belum tinggi, itu patut disyukuri,” pungkasnya.