Kemenpora & I.League Jalin Kerjasama Terkait Edukasi Suporter, Apa Saja?
Kerjasama I.League dan Kemenpora untuk mewujudkan pelaksaan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tengang Keolahragaan.
Baca juga: Sah, Klub Super League 2025/2026 Hanya Boleh Mainkan 7 Pemain Asing
"Semoga dengan program ini, suporter Indonesia dapat bangkit dan berkembang, sehingga apabila program ini sukses, dapat menjadi contoh untuk cabang olahraga lainnya," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Direktur utama I.League Ferry Paulus mengatakan, komitmen penuh dari I.League dalam mendukung agenda edukatif tersebut, mengingat kompetisi Super League 2025/2026 segera bergulir.
"Kami percaya bahwa perubahan budaya suporter harus dibangun melalui pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan," katanya.
Kerjasama I.League dan Kemenpora ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membentuk superter sepakbola Indonesia beretika, cerdas dan bangga akan keberagaman.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di 10 titik di Indonesia.
Baca juga: Pelatih Arema FC Ingin Arkhan Fikri Segera Gabung usai Final Piala AFF U-23
Ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan atmosfer sepak bola nasional yang tertib, aman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Nantinya kerjasama edukasi tersebut akan meliputi: