Khabib Nurmagomedov: Kejatuhan Conor McGregor sebagai Hukuman dari Tuhan
Khabib Nurmagomedov menilai keterpurukan Conor McGregor sebagai bentuk hukuman dari Tuhan atas sikap dan ucapannya di masa lalu.
Sebelum duel legendaris itu, McGregor terkenal dengan gaya provokatifnya yang kelewat batas. Ia tak hanya menghina Khabib secara pribadi, tapi juga menyerang keluarga, negara, dan agamanya—hal yang dianggap sangat tidak etis oleh banyak pihak.
Namun, meski sakit hati, Khabib kini mengungkapkan bahwa dia tidak menyimpan dendam, bahkan mendoakan agar McGregor berubah.
Sebagai seorang Muslim yang taat, Khabib percaya bahwa setiap manusia punya jalan kembali—termasuk rivalnya yang paling kontroversial itu.
“Allah selalu memberi kesempatan kedua. Tidak peduli siapa kamu, atau seperti apa masa lalumu. Kalau dia mau berubah, dia bisa. Tapi kalau tidak, itu akan jadi hukuman seumur hidup,” kata mantan juara kelas ringan UFC tersebut.
Baca juga: Conor McGregor Selingkuh Lagi! Kegep Ciuman dengan Cewek di Pantai
Meskipun belum lagi naik octagon sejak cedera, Conor McGregor masih punya peluang untuk kembali ke puncak, asalkan ia mau mengubah gaya hidup dan sikapnya—setidaknya menurut Khabib.
Kabar terakhir menyebut bahwa McGregor belum menerima tawaran resmi untuk bertarung kembali dari UFC. Tapi, spekulasi comeback selalu muncul—dan mungkin, pernyataan Khabib ini bisa jadi titik balik yang memantik perubahan.
