Debut Kurang Memuaskan, Rafael Struick Dibela Pelatih Dewa United
Rafael Struick menjalani debutnya bersama Dewa United di Super League 2025/2026 dengan tantangan berat.
Dengan berpindah ke sisi luar, diharapkan pemain muda ini bisa menemukan ruang yang lebih bebas untuk berkreasi.
Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa satu pertandingan belum cukup untuk menilai kualitas seorang pemain.
"Menilai performanya hanya dari laga ini tentu tidak adil. Dia masih sangat muda dan butuh waktu untuk beradaptasi," tambahnya.
Baca juga: Alasan Rafael Struick Pilih Dewa United daripada Persija
Riekerink menekankan bahwa kerja keras di latihan adalah kunci bagi Struick untuk berkembang.
"Bagi saya, dia pemain berbakat yang mau belajar. Dia bekerja keras dalam setiap sesi latihan, dan saya punya ekspektasi besar untuknya," ujar sang pelatih.
Meski hasil laga perdana belum memuaskan, Riekerink percaya Struick memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting Dewa United.
Sebelum memperkuat Dewa United, Struick menimba pengalaman di luar negeri bersama Brisbane Roar di Liga Australia. Pengalaman bermain di kompetisi berbeda diyakini akan menjadi modal berharga bagi perjalanan kariernya di sepak bola Indonesia.