Bukan Hanya Tindak Pidana, Nonton Streaming Ilegal Punya Bahaya Serius

Menonton siaran sepak bola secara ilegal atau bajakan tak hanya melanggar hukum, tapi punya bahaya serius.

Share:
Bahaya Streaming Ilegal LALIGA/Foto: Dokumentasi
Bola
Bahaya Streaming Ilegal LALIGA/Foto: Dokumentasi

Berdasarkan studi terbaru, banyak dari platform tersebut dioperasikan oleh jaringan kejahatan terorganisir. Saat diakses, mereka dapat memasang malware seperti trojan, keylogger, atau ransomware ke perangkat pengguna, yang memungkinkan pencurian kata sandi, data perbankan, hingga akses kamera tanpa izin.

Mengonsumsi konten bajakan bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan pengguna. Pelaku kejahatan dapat memperoleh data pribadi sensitif, mulai dari alamat, informasi pekerjaan, rincian keluarga seperti nama anak, hingga catatan keuangan. 

Kebocoran data ini dapat berujung pada pencurian identitas, penipuan finansial, pelanggaran privasi, bahkan konsekuensi hukum.

Sebagai langkah tanggap, LALIGA melalui jaringan internasionalnya di 38 negara bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta organisasi global seperti Europol.

[Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket El Clasico Legends: Real Madrid vs Barcelona di SUGBK]

Salah satu contoh nyata adalah Operation Kratos, yang berhasil membongkar jaringan global penyedia lebih dari 2.500 saluran ilegal untuk 22 juta pengguna. 

Dalam operasi tersebut, pihak berwenang menyita senjata, narkotika, dan mata uang kripto, mengaitkan langsung praktik pembajakan dengan aktivitas kriminal tingkat tinggi.


Baca Juga

Aksi Claudia Scheunemann di Piala Asia U-17 Wanita 2024 bersama timnas Indonesia U-17 putri menjaring banyak perhatian.

Lima Pesaing Claudia Scheunemann di FC Utrecht Putri