5 Perbedaan Sepak Bola Amerika Serikat dan Eropa
Ada beberapa perbedaan mencolok antara sepak bola AS dan Eropa
Selain itu, MLS tidak mengenal sistem promosi dan degradasi seperti di Eropa, di mana tim terbawah terdegradasi dan tim papan atas divisi bawah dipromosikan.
2. Struktur Kepemilikan Klub
Di Eropa, pemilik klub biasanya memiliki kekayaan besar dan bersedia menginvestasikan dana besar untuk memperkuat tim, seperti Roman Abramovich (Chelsea), City Football Group (Manchester City), dan Nasser Al-Khelaifi (PSG).
Di AS, MLS menggunakan sistem single-entity, yang berarti pendapatan dibagi di antara semua klub. Pemain menandatangani kontrak dengan liga, bukan dengan klub, sehingga sistem ini berbeda dari kepemilikan individu di Eropa.
Baca juga: Barcelona Cuci Gudang Musim Panas Ini, Ini Daftar Pemain yang Terancam Dijual!
3. Gaya Bermain
Gaya bermain di Eropa sangat beragam. Klub Inggris dan Eropa Timur sering mengandalkan long ball, memanfaatkan bek sayap dan winger untuk mengirim umpan silang ke penyerang bertubuh tinggi.
Sementara itu, klub di Italia dan Spanyol bermain dengan tempo cepat, memanfaatkan pemain kecil dan gesit melalui umpan pendek dan tembakan jarak dekat.
Di MLS, permainan lebih menekankan pada penguasaan bola dan pergerakan pemain untuk menciptakan peluang di lapangan.
4. Pengembangan Pemain Muda
MLS mengandalkan pemain dari universitas dan sekolah menengah, menyiapkan mereka agar siap berkompetisi di level profesional.