5 Kartu Kuning, Kapten Lebanon Akui Main Kotor Saat Tahan Timnas Indonesia
Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, meminta maaf atas permainan keras dan strategi bertahan total saat menghadapi Timnas Indonesia
Meski banyak menuai kritik karena strategi bertahan penuh dan permainan kasar, Haidar tetap menganggap hasil imbang melawan Indonesia adalah sebuah pencapaian yang positif.
Sebelumnya, Lebanon bahkan sukses mengalahkan Qatar dengan skor 1-0, yang membuat mereka semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
“Kami bermain sangat baik dari segi taktik. Seperti yang dikatakan pelatih, kondisi kami belum ideal karena liga domestik Lebanon belum dimulai. Jadi sebenarnya kami masih dalam masa pramusim, namun tetap bisa menahan tim sebesar Indonesia. Itu hal yang membanggakan,” pungkasnya.
Dari sisi Timnas Indonesia, hasil imbang ini memang mengecewakan. Dengan dominasi permainan dan lebih dari sembilan percobaan tembakan, skuad Garuda tetap gagal mencetak gol.
Namun, laga kontra Lebanon memberikan pelajaran berharga menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Arab Saudi pada Oktober mendatang.
Patrick Kluivert dan para pemain, termasuk kapten Jay Idzes, menegaskan bahwa Indonesia harus tetap menjaga mentalitas menang dan belajar menghadapi tim yang menggunakan strategi “parkir bus” seperti Lebanon.