Erick Thohir Bantah Indonesia Disebut Ikut Campur Sanksi FIFA untuk Malaysia

Erick Thohir membantah tuduhan bahwa Indonesia ikut campur dalam sanksi FIFA terhadap FAM.

Share:
article
Erick Thohir
Bola
Erick Thohir

“Kami tidak intervensi, tidak ikut campur isu-isu negara lain,” tegas Erick Thohir di Gedung DPR, Senin (29/9).

Dalam kesempatan yang sama, Erick menegaskan bahwa fokus utama pemerintah Indonesia adalah mendorong olahraga nasional agar berprestasi di kancah internasional, bukan mencampuri urusan negara lain.

Ia juga menekankan pentingnya solidaritas di kawasan Asia Tenggara. Menurut Erick, setiap negara berhak mengembangkan kualitas olahraganya, dan Indonesia menghormati upaya tersebut.

“Kita harus menghargai semua negara di Asia Tenggara ketika ingin olahraganya maju. Kita tidak ikut campur politik atau kebijakan negara lain. Tapi mohon maaf, kalau Indonesia ingin olahraganya maju, tentu itu hal yang wajar,” ujarnya.

Erick mencontohkan beberapa cabang olahraga yang jadi prioritas, mulai dari sepak bola, bulu tangkis, hingga pencak silat. Semua diarahkan untuk menembus level dunia, tanpa harus menjatuhkan pihak lain.

Baca juga: Krisis Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Cedera, Maarten Paes Tanda Tanya...

FIFA resmi mengumumkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia setelah menemukan pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen.

Hukuman yang dijatuhkan cukup berat FAM didenda 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar). Masing-masing pemain didenda 2.000 CHF (sekitar Rp41,8 juta). Ketujuh pemain dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan di semua level kompetisi.


Baca Juga

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026