Format Kompetisi EPA Super League 2025/2026, Gunakan Sistem Quadra Round-Robin

EPA Super League musim 2025/2026 menggunakan format baru, yakni Quadra Round-Robin. Setiap tim bertemu empat kali dalam semusim.

Share:
article
Persita Tangerang U-20 juara EPA Liga 1 U-20 usai kalahkan Dewa United U-20/foto: LIB TV
Bola
Persita Tangerang U-20 juara EPA Liga 1 U-20 usai kalahkan Dewa United U-20/foto: LIB TV

www.sportcorner.id - Elite Pro Academy atau EPA Liga 1 yang kini berubah menjadi EPA Super League musim 2025/2026 menggunakan format baru, yakni Quadra Round-Robin.

Dengan format baru tersebut, setiap tim akan melakoni pertandingan lebih banyak dibanding musim sebelumnya.

Setiap tim nantinya akan bertemu sebanyak empat kali dalam fase penyisihan. Setiap pekannya digelar dua pertandingan secara beruntun.

Total jumlah pertandingan paling sedikit dalam satu musim mencapai 32 laga di kelompok U-16 dan U-20. Angka itu meningkat 60 persen dari musim lalu.

Sedangkan di kelompok U-18 jumlah pertandingan mencapai 37 dalam satu musim karena ada penambahan tim peserta, yakni Garuda United.

[Baca juga: Daftar Tim dan Pembagian Grup EPA Liga 1 atau EPA Super League 2025/2026]

Garuda United merupakan tim peserta yang dibentuk PSSI sebagai bagian dari proyeksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2026 mendatang.


Baca Juga

Patrick Kluivert/Foto: Timnas Indonesia

Tunggu Apa Lagi? Pecat Patrick Kluivert dkk

Patrick Kluivert/Foto: Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Punya Strategi Khusus Lawan Irak

Shin Tae-yong saat menemani anak asuhnya di Ulsan Hyundai/foto: Ofisial Ulsan Hyundai

Komentar Shin Tae-yong usai Dipecat Ulsan HD