Format Kompetisi EPA Super League 2025/2026, Gunakan Sistem Quadra Round-Robin

EPA Super League musim 2025/2026 menggunakan format baru, yakni Quadra Round-Robin. Setiap tim bertemu empat kali dalam semusim.

Share:
article
Persita Tangerang U-20 juara EPA Liga 1 U-20 usai kalahkan Dewa United U-20/foto: LIB TV
Bola
Persita Tangerang U-20 juara EPA Liga 1 U-20 usai kalahkan Dewa United U-20/foto: LIB TV

Garuda United tergabung di Grup A EPA Super League U-18 bersama Persita Tangerang, Persijap Jepara, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, PSBS Biak, Arema FC, Persik Kediri, Dewa United, dan Semen Padang.

Adapun di EPA Super League U-16 dan U-20, total peserta tetap 18 tim. Masing-masing dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari 9 tim peserta.

EPA Super League musim 2025/2026 sudah resmi bergulir pada 11 Oktober 2025. Dengan format baru, nantinya hanya juara grup yang akan lolos ke final.

Hal itu berbeda dari musim lalu yang menggunakan sistem perempat final dan semifinal sebelum menuju ke partai final.

Berikut pembagian grup EPA Super League 2025/2026:

U-16 dan U-20

Grup A

  • Arema FC
  • Bhayangakra FC
  • Dewa United
  • Persija Jakarta
  • Persijap Jepara
  • Persik Kediri
  • Persita Tangerang
  • PSBS Biak
  • Semen Padang

Grup B

  • Bali United
  • Borneo FC
  • Madura United
  • Malut United
  • Persebaya Surabaya
  • Persib Bandung
  • Persis Solo
  • PSM Makasar
  • PSIM Yogyakarta

U-18

Grup A

  • Arema FC
  • Bhayangakra FC
  • Dewa United
  • Garuda United
  • Persija Jakarta
  • Persijap Jepara
  • Persik Kediri
  • Persita Tangerang
  • PSBS Biak
  • Semen Padang

Grup B

  • Bali United
  • Borneo FC
  • Madura United
  • Malut United
  • Persebaya Surabaya
  • Persib Bandung
  • Persis Solo
  • PSM Makasar
  • PSIM Yogyakarta

Baca Juga

Patrick Kluivert/Foto: Timnas Indonesia

Tunggu Apa Lagi? Pecat Patrick Kluivert dkk

Patrick Kluivert/Foto: Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Punya Strategi Khusus Lawan Irak

Shin Tae-yong saat menemani anak asuhnya di Ulsan Hyundai/foto: Ofisial Ulsan Hyundai

Komentar Shin Tae-yong usai Dipecat Ulsan HD