Uni Eropa Berencana Buat Kelas Mobil Baru ala 'Kei Car' Jepang

Uni Eropa berencana menghadirkan kelas mobil baru ‘E car’ ala kei car Jepang untuk menekan harga city car dengan aturan keselamatan yang lebih sederhana.

Share:
article
Otomotif

E car akan menjalani uji tabrak dan menawarkan kekuatan struktural yang sebanding dengan mobil yang lebih besar, tetapi dengan lebih sedikit fitur keselamatan aktif. Tujuannya adalah membuat mobil kota kecil lebih murah 10–20%. Caranya dengan menghapus fitur seperti automatic emergency braking, deteksi kantuk dan perhatian pengemudi, atau lane keeping assist.

Baca juga: AHM Bekali Ribuan Siswa SMK dengan Ilmu dan Teknologi Honda Terbaru

Mengurangi beberapa fitur elektronik pada mobil seukuran E car yang sudah dipasarkan, kemungkinan belum cukup untuk memangkas harga hingga 20%. Tetapi semua bergantung pada persyaratan ukuran dan tenaga, serta apakah mobil yang sudah ada bisa dimodifikasi untuk memenuhinya atau perlu dibuat model baru khusus untuk kategori E car.

Dacia Hipster bisa menjadi gambaran awal regulasi E car. panjangnya hanya 3 meter, lebar 1,55 meter, dan tinggi 1,53 meter, lebih kecil dari kei car di semua sisi kecuali lebar.

Regulasi kei car juga membatasi kapasitas mesin maksimal 660 cc atau tenaga maksimum 64 hp. Hipster berbobot 800 kg memiliki tenaga yang lebih kecil lagi dan hanya mampu berlari maksimal 90 km/jam yang dianggap cukup untuk penggunaan dalam kota dan sesekali masuk jalan tol.

Baca juga: Jaecoo J7 Sabet Penghargaan Family Car of the Year 2025 di Skotlandia


Baca Juga