Target Emas Bulutangkis Malaysia Gagal, Rexy Mainaky Siap Mundur
Direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky, bertanggung jawab penuh atas kegagalan bulutangkis Malaysia di SEA Games 2025.
www.sportcorner.id - Direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky, bertanggung jawab penuh atas kegagalan bulutangkis Malaysia di SEA Games 2025.
Bahkan, mantan peraih medali emas Olimpiade 1996 bersama Ricky Subagja itu, siap turun dari posisinya jika memang diperlukan.
Malaysia mengakhiri pertandingan hanya dengan satu medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu, jauh dari target empat medali emas yang ditetapkan oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Satu-satunya medali emas bulu tangkis Malaysia diraih oleh pasangan ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang mengalahkan pasangan Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor 21-16, 19-21, 21-17 di final.
Namun, pasangan ganda putra peringkat 2 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus puas dengan medali perak setelah kalah dalam dua game langsung dari pasangan Indonesia Sabar Karyaman/Mohammad Reza Isfahani dengan skor 21-14, 21-17.
Juara dunia ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei tersingkir di semifinal, dan harus puas dengan medali perunggu.
Rexy diperkirakan akan mendapat kritik menyusul penampilan mereka yang kurang memuaskan di ajang dua tahunan ini.
"Jika memang ada permintaan (agar saya mengundurkan diri), saya siap (mengundurkan diri)," kata Rexy, dikutip dari New Straites Times.
"Kami menargetkan empat medali emas dan sekarang orang-orang pasti akan mempertanyakan hal itu. Soal tanggung jawab, saya melihatnya sebagai sesuatu yang harus kita terima. Itu adalah tanggung jawab kita."
