Industri Olahraga Penggerak Baru Ekonomi Nasional, Putaran Uang Ratusan Triliun

Industri olahraga dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional dengan potensi putaran uang ratusan triliun.

Share:
article
Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, saat menghadiri Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025/foto: Kemenpora RI
Olahraga
Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, saat menghadiri Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025/foto: Kemenpora RI

Pasar industri olahraga global bahkan diproyeksikan mencapai 599,9 miliar dolar AS pada 2025 dengan CAGR sekitar 8 persen, melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia yang berada di kisaran 3,2 persen. Kondisi tersebut mendorong sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat, China, Inggris, dan Korea Selatan, menjadikan industri olahraga sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon, Wahyu Erfandy, menilai perputaran uang di industri olahraga Indonesia telah mencapai angka yang sangat signifikan. Meski demikian, ia menilai potensi besar tersebut belum sepenuhnya tergarap secara optimal.

Jika hal ini bisa digarap secara optimal, ia yakin dapat berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat mencapai lebih dari 100 Triliun Rupiah.

"Potensi industri olahraga di Indonesia sangat besar. Jika digarap dengan benar, estimasi uang yang beredar di sektor ini mencapai Ratusan triliun rupiah dan itu mencakup banyak subsektor, mulai dari produk olahraga, jasa, sampai ekonomi kreatif yang berbasis konten dan digital," ujar Wahyu Erfandy.

Menurutnya, industri olahraga tidak hanya berkaitan dengan pertandingan atau prestasi atlet, tetapi juga berhubungan erat dengan sektor manufaktur dan UMKM. Produk lokal seperti apparel, sepatu, helm, aksesoris olahraga, hingga makanan sehat dinilai memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing jika mendapat dukungan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan.

"Industri olahraga bisa menjadi motor baru bagi manufaktur nasional dan UMKM. Produk lokal punya pasar yang besar, dan ini juga membuka lapangan kerja baru serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat," kata Wahyu.


Baca Juga

Palembang Bank Sumsel Babel Proliga 2025/IG Palembang Bank SumselBabel.

Format Berbeda di Proliga 2026

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia raih peringkat ketiga di Proliga 2025 putri/foto: Ofisial PetroVoli

Daftar Klub yang Tampil di Proliga 2026

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 18 Desember

Tim Equestrian Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 16 Desember

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 15 Desember

Indonesia Konsisten Lampaui Target Medali Emas Harian

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 14 Desember

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 13 Desember

Klasemen SEA Games 2025 Per 12 Desember