www.SportCorner.id Berdasarkan metode pengetesan WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle), SUV listrik dari Chery, yaitu Chery Omoda E5, berhasil membuktikan kemampuan menjelajah jarak terjauh di kelasnya. Mobil listrik ini mampu menempuh 430 km menggunakan metode WLTP dan 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.
“Kami memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Chery Omoda E5 yang memiliki jarak tempuh mencapai 430 km dengan metode WLTP dan 505 KM dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan, Senin (22/1) lalu.
Metode pengujian WLTP memberikan hasil yang lebih realistis dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik. Umumnya ada tiga metode pengujian, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP. Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena hasilnya mendekati situasi nyata.
Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.