Fenomena Mobil Bekas Nol Kilometer yang Marak di China

Jika biasanya mobil bekas identik dengan kendaraan yang sudah menempuh jarak tertentu di jalan, maka kini muncul istilah ‘mobil bekas 0 kilometer’

Share:
Ilustrasi. (Freepik)
Otomotif
Ilustrasi. (Freepik)

Sportcorner.id - Pasar otomotif China saat ini sedang diwarnai fenomena unik yang memicu banyak pertanyaan, khususnya bagi para pembeli mobil bekas. 

Jika biasanya mobil bekas identik dengan kendaraan yang sudah menempuh jarak tertentu di jalan, maka kini muncul istilah ‘mobil bekas 0 kilometer’ — mobil yang secara teknis nyaris tidak pernah digunakan, tetapi sudah terdaftar sebagai unit terjual.

Fenomena ini menjadi celah baru bagi para dealer afiliasi maupun platform penjualan pihak ketiga untuk memutar stok yang menumpuk. 

Menurut laporan dari Carnewschina, mobil-mobil dengan status ‘baru tapi bekas’ ini sengaja dilepas ke pasar sebagai unit second-hand untuk mengejar target penjualan, memanfaatkan celah insentif atau subsidi, sekaligus menekan biaya penyimpanan inventaris.

“Ini salah satu cara pabrikan membersihkan gudang stok, merias angka penjualan, dan tetap mempertahankan performa di laporan tahunan. Tapi risiko terbesarnya adalah merusak transparansi pasar dan membuat persaingan jadi tidak sehat,” tulis laporan Carnewschina.

Baca juga: Comeback! Yamaha X-Ride Juli 2025 Tampil Lebih Fresh, Ini Detail Perubahannya


Baca Juga

Indonesia International Motor Show 2026 Diklaim Hadir Lebih Luas

Tips Mengemudi di Jalan Tol yang Aman Bagi Pemula

4 Tips Merawat Bodi Motor Warna Doff

Acura RSX Prototype Bakal Mejeng di Monterey Car Week 2025

7 Jenis Cairan di Mobil yang Vital dan Perlu Diperhatikan

Toyota raih Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau 2025 di kategori Inovasi Variasi Elektrifikasi Kendaraan. (TAM)

Toyota Sabet Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau 2025