Produk Mobil Listrik Tiongkok Ancam Kejayaan Tesla

Meskipun Tesla Inc masih bertengger di puncak, namun ancaman dari BYD Co Ltd dan rekan-rekannya dari Tiongkok semakin mengintensifkan persaingan.

Share:
Otomotif

www.SportCorner.id Survei Future Readiness Indicator (FRI/Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD), pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc masih menjadi perusahaan otomotif paling inovatif.

Posisi tesla, dibayang-bayangi oleh BYD Co Ltd asal Tiongkok di posisi kedua, diikuti oleh Volkswagen AG Jerman di tempat ketiga, Stellantis NV asal Belanda di urutan keempat, dan Hyundai Motor Co Ltd asal Korea Selatan di peringkat lima.

Indikator tahunan FRI 2024 mengukur ketahanan masa depan dari 24 perusahaan otomotif dunia yang mengurutkan peringkat berdasarkan tingkat inovasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

FRI 2024 - automotive .jpg

“Indikator Kesiapan Masa Depan selalu bergerak dinamis. Menurunnya peringkat perusahaan dalam daftar bukan berarti perusahaan itu tidak inovatif. Inovasi mereka tidak cukup pesat, sehingga diambil alih oleh para pesaing,” jelas Direktur IMD Center for Future Readiness Howard Yu, Selasa (21/5).


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional