Bahaya Naik Motor Bonceng Bertiga

Meskipun terlihat menyenangkan dan seru, naik motor bonceng bertiga sebenarnya memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Share:
ILUSTRASI BONCENGAN SPORTCORNER.ID - TIYOK.jpg
Otomotif
ILUSTRASI BONCENGAN SPORTCORNER.ID - TIYOK.jpg

Melanggar hukum

Membonceng lebih dari satu penumpang juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat berujung pada denda atau tuntutan hukuman lainnya.

Baca juga: Bosch Indonesia Luncurkan Kampanye Berkendara Aman #TenangAdaBosch

Menurut Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, membonceng lebih dari satu orang membuat kedua pembonceng tidak memiliki pegangan dan pijakan yang kuat sehingga sangat membahayakan.

Selain deretan risiko yang dipaparkan di atas, Sony mengingatkan bahwa membonceng lebih dari satu penumpang juga dapat mempercepat kerusakan kendaraan.

Para insinyur mendesain sepeda motor dengan rangka yang dirancang hanya untuk dibebani maksimal oleh dua orang. Begitu pula dengan transmisi, mesin, shock absorber dan rem.

"Dengan tambahan dua penumpang membuatnya overload. Membuat unit motor lebih cepat rusak karena kerja yang lebih berat atau dipaksakan," jelas Sony Susmana kepada SportCorner.id melalui sebuah pesan singkat, Selasa (11/6).


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional