Bahaya Naik Motor Bonceng Bertiga

Meskipun terlihat menyenangkan dan seru, naik motor bonceng bertiga sebenarnya memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Share:
article
ILUSTRASI BONCENGAN SPORTCORNER.ID - TIYOK.jpg
Otomotif
ILUSTRASI BONCENGAN SPORTCORNER.ID - TIYOK.jpg

Melanggar hukum

Membonceng lebih dari satu penumpang juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat berujung pada denda atau tuntutan hukuman lainnya.

Baca juga: Bosch Indonesia Luncurkan Kampanye Berkendara Aman #TenangAdaBosch

Menurut Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, membonceng lebih dari satu orang membuat kedua pembonceng tidak memiliki pegangan dan pijakan yang kuat sehingga sangat membahayakan.

Selain deretan risiko yang dipaparkan di atas, Sony mengingatkan bahwa membonceng lebih dari satu penumpang juga dapat mempercepat kerusakan kendaraan.

Para insinyur mendesain sepeda motor dengan rangka yang dirancang hanya untuk dibebani maksimal oleh dua orang. Begitu pula dengan transmisi, mesin, shock absorber dan rem.

"Dengan tambahan dua penumpang membuatnya overload. Membuat unit motor lebih cepat rusak karena kerja yang lebih berat atau dipaksakan," jelas Sony Susmana kepada SportCorner.id melalui sebuah pesan singkat, Selasa (11/6).


Baca Juga

Ilustrasi. (eDriving)

Penumpang Belakang Wajib Pakai Sabuk Pengaman atau Tidak?

New Honda ADV 160. (AHM)

Skutik New ADV160 Jadi SUV-nya Sepeda Motor Honda

Komunitas E5.ID. (CSI)

Komunitas E5.ID Rayakan Hari Jadi yang Pertama

Lac Hong 900 LX. (VinFast)

Peringati Kemerdekaan Vietnam, VinFast Luncurkan Mobil Anti Peluru

Lepas L8 hadir di Central Park Mall, Jakarta Barat. (CSI)

Lepas Gelar Pop-up Mall Pertama di Central Park

Denza D9 di GIIAS Surabaya 2025. (BYD)

Pamer MPEV Premium, Denza Hadir Perdana di GIIAS Surabaya 2025