Apa Fungsi Resistor pada Busi? Ini Jawaban dari NGK

Busi resistor biasanya digunakan berrsamaan dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik, untuk mencegah gangguan listrik pada perangkat elektronik.

Share:
article
Otomotif

Diko menambahkan bahwa perangkat elektronik ini (ECU) sangat sensitif terhadap perubahan dan gangguan arus listrik, termasuk interferensi gelombang elektromagnetik dari luar. Oleh karena itu komponen ECU umumnya dibungkus rapat oleh logam untuk mencegah interferensi gelombang elektromagnetik.

Apa itu interferensi gelombang elektromagnetik?

Interferensi gelombang elektromagnetik bisa dirasakan melalui radio mobil Anda saat melewati perlintasan kereta api yang di atasnya terdapat kawat bertegangan hingga ribuan Volt. Atau saat melintas di bawah jaringan Sutet.

Baca juga: NGK Nyatakan Perang dengan Pelaku Pemalsuan Busi

Suara radio mobil Anda akan terganggu dan terdengar dengungan yang ditimbulkan oleh interferensi dari gelombang elektromagnetik kuat yang muncul di sekeliling kabel listrik bertegangan ekstra tinggi.

Fungsi resistor

"Fungsi utama resistor ini untuk mencegah terjadinya lonjakan gelombang elektromagnetik pada saat busi memantik yang menimbulkan noise (gangguan) pada jalur kelistrikan kendaraan. Noise ini berpotensi mengacaukan kerja ECU pada kendaraan injeksi," ujar Diko kepada SportCorner.id, baru-baru ini.

Jika dibiarkan, lanjut Diko, hal ini dapat membuat kerja ECU terganggu dan bahkan dapat merusak perangkat elektronik lainnya. Resistor berfungsi untuk meredam noise yang disebabkan oleh tegangan tinggi di busi. "Di sinilah peran penting resistor yang disematkan pada busi," imbuhnya.


Baca Juga

BYD Haka Manado. (BYD)

BYD Perluas Jaringan Diler Serentak di Kawasan Timur Indonesia

Ilustrasi. (Car Treatments)

Jangan Asal! Perhatikan Hal Berikut ketika Melalukan Pengereman

BYD RACCO di Japan Mobility Show 2025. (BYD)

K-EV Pertama di Dunia BYD RACCO Debut di Japan Mobility Show 2025