Mobil Tidak Kuat Start? Jangan Dipaksa!

Memaksakan untuk menghidupkan mesin mobil saat aki lemah, dapat berpotensi untuk merusak komponen lainnya.

Share:
young-man-checking-car-engine - FREEPIK
Otomotif
young-man-checking-car-engine - FREEPIK

Baca juga: Manfaat Membawa Kompresor Mini dalam Bagasi

Setelah dioda diganti baru, arus pengisian kembali normal di angka 12-13,8 Volt sehingga mobil pun akhirnya bisa dibawa pulang.

Ternyata, mobil kembali tidak kuat starter pada keesokan harinya. Setelah dijumper dengan aki lain dan diperiksa di bengkel, ternyata beberapa sel akinya bermasalah dan sudah ga bisa nyimpan listrik. Rupanya sel aki rusak akibat dipaksakan menghidupkan mesin saat aki kurang daya.

Rupanya, sel-sel aki tidak dirancang untuk menerima beban arus yang terlalu besar. Saat listrik dialirkan ke motor starter yang putaranya tertahan, menyebabkan besar beban arus menjadi sangat tinggi.

Baca juga: Perlukah AC Dimatikan Saat Mematikan Mesin Mobil?

Kondisi itu seperti menghubungkan kutub positif aki dengan kutub negatif aki menggunakan kawat berukuran besar. Ditambah saat itu kondisi aki lemah akibat rusaknya alternator, membuat sel aki ikut rusak.  

Akhirnya keluar dana lagi untuk membeli sebuah aki baru yang harganya tidak murah. Seandainya tidak memaksakan untuk menghidupkan mesin saat aki lemah, tentu tidak perlu keluar biaya ekstra untuk memperbaiki motor starter plus membeli aki baru.


Baca Juga

Ilustrasi. (Carlightvision)

Jangan Asal Ganti, Pahami Aturan Penggunaan Warna Lampu Kendaraan!

DFSK Super Cab siap dukung UMKM di Kupang. (DFSK)

DFSK Berencana Manjakan Pelaku UMKM di Kupang

Tombol shift lock di mobil matik. (Car From Japan)

Wajib Tahu! Ini Fungsi Tombol Shift Lock di Mobil Matic