Kontroversi Pembukaan Olimpiade: Hina Kristen dan Salah Sebut Negara

Di balik terciptanya sejarah, ada beberapa kontroversi yang tejadi di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Share:
article
Kontroversi di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Olahraga
Kontroversi di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024

"Upacara pembukaannya dipenuhi dengan ejekan transgender terhadap Perjamuan Terakhir," tulis netizen lain.

[Baca Juga: Hasil AVC U-20 2024 Putra: Hong Kong Tak Mampu Imbangi Kuwait]

Tak hanya itu, kontroversi juga terjadi saat kontingen setiap negara diperkenalkan dimana mereka berada di atas perahu.

Saat kontingen Korea Selatan diperkenalkan, announcer menyebut nama Republik Demokrat Korea Utara.

Kementerian Korea Selatan menyesali kesalahan penyebutan saat kontingen Korea Selatan diperkenalkan sebagai Korea Utara.

Wakil Menteri Olahraga Korea Selatan, Jang Mi-ran, meminta digelar pertemuan dengan Presiden IOC, Thomas Bach.

Dalam pernyataannya, IOC meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.

[Baca Juga: Hasil AVC U-20 2024 Men's, Iran Sikat Kazakhstan]

"Kami ingin mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan yang terjadi ketika penyebutan kontingen Korea Selatan di upacara pembukaan Olimpiade," bunyi pernyataan IOC, Sabtu (27/7/2024).


Baca Juga

Tim voli putri Indonesia usai mengalahkan Taiwan di semifinal AVC Challenge Cup, Sabtu (24/6/2023)

Daftar Pemain Tim Voli Putri SEA Games 2025

Tim voli putra Indonesia saat berhadapan dengan Vietnam di SEA V League 2024 leg pertama (PNVF Kimberly Pauig)

Daftar 19 Pemain Tim Voli Putra di SEA Games 2025

2.656 Atlet Ikut PON Bela Diri 2025 di Kudus